Kanker dapat menyerang organ tubuh manapun. Darah salah satunya. Kanker darah adalah kanker yang paling banyak menyerang anak-anak dan remaja. Apa sebenarnya kanker darah itu?
Sel darah putih adalah salah satu jenis darah yang diproduksi dalam sumsum tulang belakang tubuh manusia. Sel darah putih memegang peranan penting, karena mampu melindungi tubuh dari infeksi hingga kondisi medis lain yang mungkin tak terdeteksi, bila masih dalam jumlah yang wajar.
Namun, terdapat kondisi di mana sumsum tulang belakang memproduksi sel darah putih yang abnormal, atau biasa dikenal dengan kanker darah (leukemia). Sel-sel leukemia ini berkembang dan bertumbuh dengan sangat cepat, hingga melebihi jumlah yang dianjurkan. Kondisi ini membahayakan tubuh karena meningkatkan risiko tubuh terpapar selain infeksi, juga anemia hingga pendarahan.
Berdasarkan seberapa cepat perkembangannya serta jenis sel darah putih yang diserang, leukemia ini dibedakan jadi beberapa jenis, di antaranya:
Leukemia akut. Sel-selnya berkembang dengan sangat cepat hingga gejala-gejalanya bisa segera Anda rasakan. Biasanya dialami anak dengan usia 3 hingga 5 tahun.
Leukemia kronis. Bila sel-selnya berkembang dengan lambat dan gejala-gejalanya tidak langsung Anda rasakan. Namun karena sulitnya dideteksi, perlahan namun pasti, keadaan penderita bisa saja tiba-tiba memburuk. Hal ini dikarenakan, leukemia ini baru memunculkan gejala, saat jumlah selnya telah meningkat dalam darah.
Leukemia limfositik atau limfoblastik. Bila jenis sel darah putih yang diserang adalah jenis lymphocytes.
Leukemia myelogenous. Bila jenis sel darah putih yang diserang adalah jenis myelosit.
Sementara itu, leukimia yang sering terjadi pada anak antara lain:
Leukemia lympoblastic akut (ALL). Tiga dari 4 kasus leukemia pada anak adalah leukemia jenis ini. Jenis ini biasanya menyerang sel darah putih limfosit. Berdasarkan data American Cancer Society, lebih dari 85 persen anak pengidap leukemia, telah berhasil hidup selama 5 tahun setelah dirawat.
Leukemia myelogenous akut (AML). Selain ALL, leukemia jenis ini juga sering dijumpai dan biasanya menyerang sel darah putih myelosit.
Hybrid atau lineage leukemia adalah leukemia dengan gejala menyerupai ALL dan AML.
Leukemia kronis
Leukemia myelomonocytic juvenile.
Waspadai Perabot Rumah Tangga
Leukemia seperti yang diderita Shakira Aurum, bisa dipicu dari perabotan rumah tangga. Mulai dari sofa, karpet, tirai, penutup jendela, pembersih, pembasmi serangga, kulkas, dan gelas.
Barang-barang rumah tangga tersebut bisa memicu penyakit kanker secara umum.
Sementara pakaian dan sepatu yang dipakai sehari-hari bisa juga menyebabkan kanker darah. Terutama pakaian (atasan dan bawahan) dan kaos kaki yang bersentuhan langsung dengan kulit tubuh. Bukan karena bahan atau mereknya, tapi kita perlu memperhatikan cara mencuci baju dan sepatu yang benar.
Apalagi bagi ibu yang mencuci pakaian dengan teknik dry cleaning atau mencuci kering. Teknik mencuci kering memiliki kandungan perchlorethylene di dalamnya.
Bahkan kimia yang juga biasa disebut tetrachloroethylene tersebut merupakan zat untuk mengeringkan pakaian. Kandungan perchlorethylene itu juga bisa ditemukan pada semir sepatu atau pembersih kayu.
Sebuah studi penelitian di America Cancer Society mengemukakan bahwa paparan perchlorethylene bisa meningkatkan risiko terkena kanker. Bukan kanker kulit, melainkan berisiko terserang kanker sel darah putih (leukemia) dan kanker paru-paru.
Paparan zat kimia tersebut masuk ke tubuh melalui udara yang terhirup oleh pernapasan. Untuk itu, disarankan untuk menggunakan masker ketika mencuci dan menjemur pakaian serta menyemir sepatu.Trik tersebut juga berlaku saat ibu-ibu menyetrika pakaian menggunakan pelembut pakaian agar tidak terpapar langsung. pur/R-1
Kenali Sembilan Tanda-tandanya
Kanker bisa menyerang siapa saja tak peduli usia. Nyatanya, kanker bisa menyerang anak-anak. Berikut 9 tanda jika anak terkena leukemia.
Mudah memar
Usia anak memang sangat aktif dan sering menghabiskan waktu untuk bermain di luar ruangan. Aktivitas tersebut bisa menyebabkan anak mendapat luka memar.
Namun, jika anak mudah memar dengan benturan lembut atau benda tumpul, maka orangtua harus waspada. Pasalnya hal itu bisa menjadi tanda adanya leukemia.
Hidung berdarah
Jika anak sering mengalami hidung berdarah tanpa penyebab yang pasti patut waspada. Pasalnya, pembuluh darah di hidung menjadi lebih lemah dan cenderung mudah pecah saat anak-anak terjangkit penyakit leukemia.
Nafsu makan turun
Jika tiba-tiba nafsu anak turun drastis dan tak seperti biasanya, maka itu bisa jadi tanda leukemia. Ketika anak terkena leukemia, sel-sel mulai menumpuk di perut dan limpa. Hal tersebut menyebabkan usus memproduksi lebih sedikit cairan pencernaan sehingga mengurangi rasa lapar.
Sering infeksi
Leukemia mempengaruhi sel darah putih dan mulai menghancurkannya secara perlahan. Sel darah putih sangat penting untuk menemukan penyakit dan penyebab infeksi. Gejala leukimia ini dapat menurunkan kekebalan tubuh.
Sakit perut
Banyak anak mengalami sakit perut akibat gangguan pencernaan dan gas.
Namun, jika sang anak mengeluhkan sakit perut yang hebat tanpa adanya gangguan pencernaan maka bisa jadi sel leukemia yang terakumulasi di perut telah mempengaruhi jaringan perut.
Masalah pernafasan
Jika ada sel kanker dalam darah karena leukemia, maka sel tersebut akan mulai menghancurkan sel-sel paru-paru. Sehingga menyebabkan masalah pernafasan.
Nyeri
Jika anak mengeluhkan nyeri sendi, lutut, siku, punggung, dan bagian tubuh lainnya, maka hal ini merupakan tanda leukemia. Penumpukan sel kanker dalam darah di sekitar sendi bisa menyebabkan radang dan nyeri.
Anemia
Anemia adalah suatu kondisi di mana sel darah merah dalam tubuh menurun dan menyebabkan kelemahan. Jika Anda mendapati anak mengalami gejala anemia seperti pusing, kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan lain-lain maka segera lakukan tes darah. Jika hasil tes darah menunjukkan positif anemia, maka lakukan pemeriksaan leukemia juga.
Bengkak
Jika ada pembengkakan pada bagian tubuh anak seperti ketiak, persendian, leher, tulang selangka dan lain-lain, maka ini merupakan tanda-tanda anak terkena leukemia. Sel kanker dapat mempengaruhi kelenjar getah bening yang terletak di area tubuh ini dan alami pembengkakan.
0 comments:
Posting Komentar